Percayalah kepada Tuhan
ketika hidupmu sedang terguncang. Dia yang Maha Tahu membiarkan hal ini
terjadi padamu, pasti ada maksudnya. Ia melakukan itu karena hal itu
baik adanya. Jika hidupmu terpuruk, dekatkanlah dirimu padaNya, mintalah
petunjuk dan jalan keluarNya.
Dua bata Jelek dalam hidupmu akan tertutup oleh sembilan puluh delapan
bata yang baik. Kata bijak penyemangat hidup ini berasal dari biksu
bernama Ajahn Brahm. Kisah ini bermula ketika ia harus membangun dinding
vihara ia sendiri di pedalaman Thailand. Ketika ia sedang mengerjakan
sebuah dinding bata dengan hati-hati dan penuh kesabaran, ia menyadari
bahwa di dinding bata tersebut ada dua buah bata yang miring. Selama
bertahun-tahun ketika ada pengunjung yang meminta untuk berkeliling
vihara, ia selalu menutupi dua bata jelek itu. Suatu ketika, ia
memandangi dinding bata itu dan ia pun sudah tidak tahu lagi batu bata
yang jelek itu ada dimana. Dalam hidup kita sering membuat kesalahan,
namun kesalahan itu harus di ganti dengan kebaikan dan pembelajaran agar
tidak terulang kembali. Tidak ada yang sempurna.
Pembalasan itu adalah hakKu. Kata bijak ini efektif bagi yang sedang di
rundung dendam kesumat. Kata bijak ini mengajarkan bahwa balas dendam
adalah kuasa dari Yang Maha Kuasa. Ia tidak buta dan selalu melihat
dengan jeli dengan jutaan bahkan triliunan matanya. Ia tidak akan
membalas jika murka untukNya sudah diisi oleh kita. Oleh karena itu
yakinlah ketika kita merasa di sakiti, ingatlah bahwa Pembalasan itu
adalah hakKu.
Kebahagiaan berdampingan dengan Penderitaan. Bayangkan ketika anda
sedang ujian test masuk ke dalam suatu sekolah ataupun pekerjaan. Tentu
tidak semuanya masuk dengan gemilang. Ada pihak yang berduka ada juga
pihak yang gembira. Di saat ini kita diingatkan bahwa kita sebagai
manusia tidak akan luput dari rasa duka. Jadi jika kita merasa sedang
‘di atas’ hendaklah rendah hati agar ketika kita ‘dibawah’ kita mampu
mengingat bahwa kita mampu untuk mencapai posisi ‘diatas’. Namun jika
kesombongan melanda dan kita lupa akan asal kita maka bersiaplah untuk
hancur berkeping-keping karena kita hanya mampu meratapi bahwa kita
pernah ‘diatas’.
Sumber Artikel : http://googel22.blogspot.com/2012/12/kata-kata-mutiara.html .
Copyright Kata Bijak - Under Common Share Alike Atribution.
Sumber Artikel : http://googel22.blogspot.com/2012/12/kata-kata-mutiara.html .
Copyright Kata Bijak - Under Common Share Alike Atribution.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar